BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR
BELAKANG
Habbatussauda’ (Nigella
sativa Linn.) atau Jintan hitam adalah rempah-rempah
yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, danTimur Tengah
untuk mengobati berbagai macam penyakit. Habbatus
sauda juga dikenal dengan nama-nama lainnya seperti,Black Cumin atau Fitch(dari kitab injil), Black seed atau habbatul baraka(Inggris dan Amerika Serikat),Kalonji, Azmut, Gura t, Aof, dan Aosseta(Urdu,Hindi,
Srilangka).
Tanaman habbatussauda secara keseluruhan
tampak seperti segitiga, bijinya berwarna hitam, beraroma sangat menyengat dan
rasanya pahit, memiliki tinggi 35-50 cm (sekitar setengah meter) yang bercabang dan melingkar
pada bagian atasnya, berambut, memiliki bunga-bunga dengan warna putih
kebiruan, dan dipenuhi juga dengan dedaunan( pada bagian bawah tanaman lebih
kecil dari bagian atasnya). Butir-butir Habbatussauda dapat bemproduksi diri
dengan sendirinya dan akan mengalami metamorfosis (pehrubahan dan pematangan
bentuk fisik( dari biji yang (pada awalnya ) berwarna putih menjadi biji yang
berwarna hitam.
Kemudian zat –zat kimia alami yang terkandung
di dalam biji-biji Habbatussauda secara umum terdiri dari sekitar 40% minyk
konstan,15% minyak esensial, 15% asam amino,protein, ion kalsium, zst besi,ion
sodium, dan potasium. Sedangkan kandungan utama pada biji Habbatussauda adalah Thymoquinone(TQ), Dithymoquinone (DTQ), Thymohiroquinone
(THQ), dan thymol(THY).
Pada awalnya, Habbatussauda ditemukan di makam
Tutankhamen, tempat raja-raja dimakamkan bersama-sama pada waktu itu, di negeri
Yunani kuno (menjadikan Habbatussaudak sebagai makanan terakhir ,di akhir
kehidupannya). Habbatussauda juga sering dipakai sebagai pengobatan tradisional
di beberapa negara Asia Timur bagian Tengah), terutama untuk mengangkat derajat
kesehatan dan pengobatan pada banyak penyakit ringan(seperti: demam, flu, sakit
kepala,asma, rematik, berbagai infeksi bakteri, dan keracunan akibat
gigitan/sengatan kalajengking,laba-laba, ular, kuxing, dan anjing), serta dapat
dijadikan sebagai zat penambah/penyedap makanan.
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa
manfaat Habbatussauda’ dalam segi kesehatan?
1.2.2 Bagaimana
pandangan islam terhadap Habbatussauda’?
1.3 Tujuan penulisan
1.3.1 Dapat
mengetahui manfaat Habbatussauda’ dalam segi kesehatan maupun dalam segi agama.
BAB II
PEMBAHASAN
Seiring dengan perkembangan teknologi, tanpa
disadari perkembangan terapi modern tidak mutlak mampu meyembuhkan beberapa
penyakit, bahkan obat-obatan yang sekarang beredar sebagian ada yang menyimpan
efek samping yang membahayakan tubuh manusia.
Rosululloh Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda : ‘
Gunakanlah Habbatussauda’,
karena didalamnya terdapat obat untuk segala macam penyakit kecuali
as Sam (maut). (Shahih Bukhori dan Muslim).

Mengkonsumsi Habbaatussauda sebagai obat yang dianjurkan Rosululloh
Sholallahu Alaihi Wassalam tidak begitu dikenal oleh muslimin di Indonesia,
Padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) Obat ini
mengalami kepoluleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberap riset ilmiyah
untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut. (
diantaranya oleh Profesor El Dakhany dari Microbiologi Research Center, Arabia,
Dr Michael Tierra L.A.C.O MD, Pharmachology Research Department Laboratory,
Departement Pharmachy King College London dll).
Diantara manfaat habbatussauda :
1. Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam (Habbatussauda) dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan
sel-sel pembunuh alami.Evektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan
plasebo hanya 7 %.Dengan demikian mengkonsumsikan Habbatussauda’ dapat
meningkatkan kekebalan tubuh.Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari
Collge of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal
Pharmasetik Saudi. Keampuhan extract Habbatussauda
diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas
Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai
bioregulator. Dengan demikian Habbatussauda
dapat dijadikan untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS.
2. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi
dan Kewaspada.
Dengan kandungan asam linoleat
(omega 6 dan asam linoleat (Omega 3), Habbatusssauda
merupakan nutrisi bagi sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan
kecerdasan, Habbatussauda juga
memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada
anak usia pertumbuhan dan lansia.
3. Meningkatkan Bioaktifitas Hormon.
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar
endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah.Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang
berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.
4. Menetralkan Racun dalam Tubuh.
Racun dapat menganggu metabolisma dan menurunkan fungsi organ
penting seperti hati, paru-paru dan otak.Gejala ringan seperti keracunan dapat
berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi.Habbatussauda mengandung saponin
yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
5. Mengatasi gangguan Tidur dan Stress.
Saponin yang terdapat didalam habbatussauda
memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat,
protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan
syaraf.Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan,
gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.
6. Anti Histamin.
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang
memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial.Minyak yang dibuat dan Habbatussauda dapat mengisolasi
ditymoquinone, minyak ini sering disebut nigellone
yang berasal dari volatile nigella.Pemberian
minyak ini berdampak positif terhadap penderita asma bronchial.membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek
suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat
yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Kali
ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli
immonologi dari Universitas Munich.Ia melakukan pengujian terhadap 600vorang
yang mederita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan 70 % yang mederita alergi
terhadap, sebuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak Nigella (Habbatussauda).Dalam praktiknya Dr
Schleincher memberikan resep habbatussauda
kepada pasien yang menderita influenza.
7. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti
bakteri.
Habbatussauda mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya
untuk memperbaiki pencernaan.Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk
obat diare.Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang
membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera dan E
Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.
8. Melancarkan Air Susu Ibu.
Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang
terdapat dalam minyak habbatussauda
dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini kemudian di publikasikan dalam
literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.
9. Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan
Balita.
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan
system kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah
terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam
habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita
dan janin.
10.
Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody
Pada Kongress kanker International di New Delhi , minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody
11. Nutrisi bagi manusia.
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal
untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak
agar tidak cepat pikun. Habbatussauda
mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalmnya 9 asam
amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah
yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, Habbatussauda dapat mencukupinya.
Abu Hasaan dalam salah satu tulisannya menjelasakan bahwa penelitian tentang jintan hitam membuktikan bahwa habbatussauda memiliki beberapa manfaat seperti :
Menguatkan system kekebalan
Berdasarkan hasil penelitian, jintan
hitam dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuhalami.Efektifitasnya
hingga 72% jika dibandingkan dengan placebo (7%).Dr. Basil Ali dan koleganya dari
College of medicine, di Universitas King Faisal, memublikasikannya dalam jurnal
Pharmasetik Saudi. Keampuhan ekstrak Nigella diakui oleh Prof. Reitmuller,
Direktur Institut Immologi dariUniversitas Munich, dapat meningkatkan system
kekebalan tubuh dandapat digunakan sebagai biregulator. Dengan demikian,
nigella dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang system kekebalan tubuh
seperti kangker dan AIDS.
Minyak Arab Habbatussauda atau Jintan Hitam adalah herbal yang
terbukti ampuh untuk menguatkan system kekebalan tubuh –sebagai obat anti
kanker dan AIDS, meningkatkan bioaktivitas hormon, menetralkan racun dalam tubuh,
memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri, mengatasi gangguan tidur dan
stress, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, meremajakan sel-sel kulit dan menunda
proses penuaan, nutrisi bagi lansia dan food suplement, tambahan nutrisi bagi ibu
hamil dan menyusui, serta melancarkan ASI. Secarai lmiah, berbagai khasiat
tersebutlah banyak ditulis dalam jurnal-jurnal kedokteran di seluruh dunia.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Ayat-ayat Al-Quran dan Sunnah Nabi saw telah
membimbing dan menunjukkan semua hal mengenai penyakit yang diciptakan oleh
Alloh swt, yang dapat tejadi pada tubuh manusia.
Beberapa obat-obatan dan cara pengobatan yang
telah direkomendasikan penggunaannya oleh Nabi Muhammad untuk menyembuhkan penyakit-penyakit,
adalah pengobatan dengan menggunakan beberapa teknik dan obat-obatan, di
antaranya berdoa dengan ayat-ayat dari Al- Quran, berbekam, pengobatan dengan
menggunakan Habbatussauda, madu, kapu akar bahari (jahe-jahean), pacar, air zam-zam, kurma Nabi, minyak zaitun,
air, dan lain-lain.
Beberapa studi penelitian pra-klinis maupun
klinis mutakhir sedang berkembang dan dilakukan di banyak negara di dunia,
secara ilmiyah telah menunjukkan kebenaran hadits Nabi Muhammad: “ sesungguhnya
di dalam Habbatussauda terdapat penyembuh bagi segala macam penyakit, kecuali
kematian”.
Namun demikian, terdapat beberapa hal yang
perlu diperhatikan dan dievaluasi mengenai penggunaan jenis obat-obatan herbal tidak bebas dari efek
samping pada tubuh, kemungkinan bisa tercamar zat-zat sintetik yang berbahaya
dan mengandung bahan-bahan tanaman yang beracun, dan hati-hati dalam menggunakannya pada pasien
yang sedang hamil, menyusui, dan anak-anak.
Hasil terakhir dari studi-studi mutakhir
penggunaan Habbatussauda sebagai pengobatan menunjukkan bahwa Habbatussauda
tidak menimbulkan efek samping pada tubuh si penggunanya, dan memiliki angka
lethal doses (dosis yang dapat menimbulkan kematian tubuh manusia) sebesar 22,4
ml/kg. Studi-stidi tersebut juga menunjukkan bahwa.
Habbatussauda akan aman digunakan untuk
pengobatan pada manusia, Insya Alloh, Wallohu Alam.
DAFTAR PUSTAKA
Hendrik, M.Kes. 2007. Habbatus Sauda’ Tibbun
Nabawiy dalam Menangani Berbagai Penyakit dan Memelihara Kesehatan Tubuh.
Jawa Tengah: Pustaka Al-Ummat
Muhammad,Mahir Hasan Mahmud.2007.Mukjizat Kedokteran Nabi.Jakarta:Qultummedia
Kusuma, Indra SKL.2007.Panduan Diet Ala Rosululloh.Jakarta:Qultummedia
http://www.habbatussauda’/Manfaat Habbatussauda’(JintenHitam)PUSTAKA
AISYAH.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar